Universitas Pahlawan Tingkatkan kompetensi dan profesi bidang gizi di Provinsi Riau

Universitaspahlawan.ac.id, UP – Dalam rangka pemberitahuan dan peningkatan kompetensi dan profesi bidang gizi di Provinsi Riau, maka Entrepreneurs Hub bersama Pekanbaru Nutrition Center Universitas Pahlawan (PNC-UP) akan mengadakan Workshop Nutripreunership, Kamis (02/01) 2020.

Selaku ketua workshop nutripreunership, Rizqon Jamil Farhas, SE., M.Si. menuturkan bahwa kegiatan ini akan mengundang pakar Nutrisi yaitu ASSC. Prof. Dr. Nurul Huda, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Dr. Jumadil Saputra dan Dr. Ir. Budi Setiawan, MS.

“Menurut saya, bidang kewirausahaan merupakan salah satu cara untuk melebarkan sayap ahli gizi dalam menunjukkan eksistensi dan potensi. Istilah Nutripreneur (gizi kewirausahaan) akhir-akhir ini mulai muncul untuk menggalakkan jiwa kewirausahaan di bidang Gizi” tutur Rizqon Jamil Farhas, SE., M.Si kepada Tim Humas Universitas Pahlawan.

Beliau menyebutkan bahwa workshop ini akan diadakan, Kamis, 23 Januari 2020 mendatang di Grand Suka Hotel. Adapun benefit workshop ini bagi peserta diantaranya guna memahami kiat dan peluang usaha, mengkaji potensi pangan lokal sebagai peluang usaha, memahami dan mengkaji pemanfaatan pangan lokal untuk kesehatan Ibu dan Anak, mensosialisasikan Universitas Pahlawan kepada Siswa SMA/SMK di Pekanbaru, hingga memahami pentingnya nilai-nilai kewirausahaan di dalam lingkup gizi dan kesehatan masyarakat.

Workshop ini direkomendasikan untuk Biro Kesehatan Daerah Provinsi Riau,
Badan Ketahanan Pangan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Ahli Gizi, Ahli Kesehatan Masyarakat, Bidan di Rumah Sakit se-Provinsi Riau Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
Petuga Gizi, Ahli Kesehatan Masyarakat Bidan Puskesmas se-Provinsi Riau Mahasiswa Gizi, Kesehatan Masyarakat, Bidan, Kesehatan lainnya, Kewirusahaan, Ekonomi, Manajemen dan lainnya. Organisasi Gizi (PERSAGI, dan Pergizi Pangan), Kesehatan Masyarakat Riau (IAKMI dan PERSAKMI) dan Bidan (IBI) Pengusaha dan pelaku UMKM dan siswa SMA sederajad.

Dokumen Workshop

Entrepreunerships Hub Universitas Pahlawan Ajarkan Startup Tangkap Peluang 5.300 Komoditi Berpotensi Ekspor

Universitaspahlawan.ac.id, UP – Pusat Pelatihan Kewirausahaan (Entrepreneurs Hub) kembali mengadakan pelatihan untuk para pelaku usaha/bisnis agar mampu menangkap dan menganalisis pasar perdagangan global untuk memanfaatkan peluang ekspor, Sabtu (21/12) 2019, di Jln. Balam Ujung No. 26 Kota Pekanbaru.

Pelatihan ini mendatangkan pembicara Fikrie Aldjoeffry, seorang mentor yang berpengalaman dalam melakukan ekspor ke Negara Afrika Barat dan Timur Tengah dengan produk bulu mata palsu dan tekstil. Hingga saat ini beliau juga memasuki pasar ekspor di Ghana dan Europe. Dalam materinya Fikrie Aldjoeffry menyampaikan mengenai cara menemukan produk komoditi ekspor menggunakan Harmonized Commodity Description and Coding System (HS Code).

Peserta dalam pelatihan tersebut juga di ajarkan bagaimana melihat data statistik perdagangan untuk pengembangan bisnis internasional yang di dalam nya meliputi data perdagangan bulanan, triwulan dan tahunan serta mengetahui nilai ekspor dan impor, volume, tingkat pertumbuhan serta pangsa pasar.

Pelatihan ini dibuka oleh Hamsani Rahman. SE., M.Si., yang merupakan Kepala Bidang Perdagangan, koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Riau, beliau sangat menilai positif kegiatan ini dan memberikan motivasi penuh terhadap para pelaku usaha untuk terus meningkatkan kualitas produk, mulai dari bahan baku, kemasan produk hingga higienitas pengolahan produk untuk dapat melakukan ekspor.

Beliau juga mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM siap membantu secara teknis hingga para peserta benar-benar mampu melakukan ekspor pertamanya.
“Kegiatan ini memang sudah terprogram di akhir tahun oleh Entrepreneurs Hub yang merupakan pusat pelatihan kewirausahaan dibawah naungan Universitas Pahlawan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan baru dan membangkitkan kembali semangat ekspor bagi para pelaku usaha/bisnis, masyarakat dan mahasiswa baik yang sudah atau belum memiliki produk sendiri di Kota Pekanbaru.” Tutur Rizqon Jamil Farhas, SE.,M.Si selaku penanggung jawab pelatihan.

Ketua Program Studi S1 Kewirausahaan UP ini juga menuturkan bahwa kegiatan workshop dengan tema “rahasia menemukan potensi ekspor” ini di ajarkan secara online kepada seluruh peserta secara komprehensif bagiamana menemukan data negara tujuan yang memiliki potensi ekspor, serta informasi perdagangan global seluruh negara di dunia.

Menurut beliau, Entrepreneurs hub merupakan wadah bagi pelaku usaha, komunitas-komunitas, masyarakat serta mahasiswa yang ingin belajar memulai dan mengembangkan usaha atau bisnis melalui rangkaian program pelatihan kewirausahaan yang berada di bawah naungan Universitas Pahlawan.

Banyak informasi detail mengenai potensi ekspor secara online melalui export potensial map untuk melihat produk, pasar dan pemasok dengan potensi ekspor serta melihat peluang untuk diversifikasi ekspor. Peserta pelatihan Entrepreuners Hub juga dapat melihat dan menganalisis informasi tentang tarif pabean (termasuk preferensi tarif) yang diterapkan oleh lebih dari 200 negara di Dunia.

Dokumentasi Kegiatan

Adakan Seminar Kesehatan dan Kewirausahaan, UP Kembangkan Startup Muda Sebelum Lulus Kuliah

Universitaspahlawan.ac.id , UP – Pekanbaru Nutrition Center Universitas Pahlawan (PNC-UP), Univesitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP), dan Entrepreuners Hub (E-Hub) mengadakan Seminar Kesehatan dan Kewirausahaan yang diadakan di Grand Suka, Kamis (23/02) 2019.

“Sebagai Universitas yang berfokus dan memiliki visi misi untuk menegembangkan Quality dan Entrepreunership, maka seminar ini sangat bagus diadakan. Saya mengharapkan mahasiswa dapat belajar banyak dari seminar agar mampu menjadi startup-startup muda bahkan sebelum lulus kuliah.” tutur Wakil Rektor Bidang Nonakademik, M. Nizar Syarif Hamidi, M.Kes., dalam kata sambutannya.

Menurut Diah Elvira perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menuturkan bahwa dinas kesehatan juga sangat mendukung terlaksananya program-program pengembangan inovasi pangan, termasuk seminar kesehatan dan kewirausahaan yang dianggap membantu dinas kesehatan dalam menciptakan inovasi makanan yang aman dikonsumsi karena diproduksi oleh orang-orang kesehatan yang harusnya mengetahui kandungan gizi, kebersihan dan kesehatan makanan.

“Mengusung tema Membedah Usaha Pangan Lokal dan Pemanfaatannya Untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Seminar Kesehatan dan Kewirausahaan ini sangat bermanfaat untuk memunculkan ide-ide kreatif dalam menumbuh kembangkan usaha-usaha kecil menengah terutama yang berhubungan dengan ekspor pangan” imbuh Rizqon Jamil Farhas, SE., M.Si, selaku ketua acara kepada Tim Humas Universitas Pahlawan.

Para pembicara dalam kegiatan tersebut merupakan pakar bidang penggunaan sumber bahan pangan lokal dari Malaysia dari Universiti Malaysia Sabah (UMS) yaitu Assc. Prof. Dr. Nurul Huda., kemudian ada pengembang makanan berbasis pangan lokal untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, Dr. Ir. Budi Setiawan, MS dan IPB University. Adapun pembicara yang membawakan materi terkait Kewirausahaan peluang dan tantangan di Era 4.0 yaitu Dr. Jumadil Saputra dari Universiti Malaysia Terengganu (UMT).

“Seminar ini sangat bermanfaat. Disini kami mendapat ide-ide baru untuk memanfaatkan ilmu dibidang kesehatan, membuka pengetahuan kami bahwa lulusan kesehatan juga bisa menjadi seorang entrepreunership, membuka usaha yang tentunya berhubungan dengan keahlian kami sebagai orang kesehatan” tambah Muhammad Rusdi, salah sorang mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat yang mengikuti seminar tersebut.

Mahasiswa Semester 5 ini juga menuturkan bahwa dalam seminar tersebut mereka dipersilahkan untuk berdiskusi langsung dengan ketiga pemateri yang diundang, sehingga menjawab keingintahuan mereka mengenai cara-cara berwirausaha, bagai mana memulai berwirausaha, dan strategi untuk menjadi startup dibidang kesehatan.

Dokumentasi Kegiatan